Senin, 14 November 2011

TIPS KESEHATAN


Pijat Bayi Itu Penting
Pernah melihat seorang bayi menangis, dan ketika ia dipeluk oleh ibunya, tangisan pun berhenti seketika? Pelukan orang yang ia sayangi bisa menjadi hal yang sangat menenangkan. Sentuhan merupakan sebuah alat terapi yang sangat ampuh, begitu juga halnya pijatan. Terapis pijat bayi, Justina Perry menerangkan bahwa sentuhan dari kulit ke kulit memiliki beragam keuntungan yang sangat penting bagi perkembangan bayi.

Tahukah Anda, bahwa kulit merupakan organ bayi yang pertama kali mengalami pertumbuhan. Bahkan saat ia masih berada di rahim pun, organ yang pertama kali berkembang dan ia alami adalah sentuhan pada kulit. Memijat bayi Anda sedini mungkin memiliki begitu banyak keuntungan, baik secara fisik maupun psikis. Pijatan rutin bisa membantu membangun sistem imun tubuh bayi, mengembangkan sistem pernapasan, menstimulasi sistem sirkulasi, dan menyeimbangkan sistem saraf anak.

Saat memijat bayi, kita membantu otak anak memproduksi hormon oksitosin, yang menurunkan kadar stres dalam otaknya. Dengan kata lain, pijatan bayi bisa membantunya relaks, mengurangi lama ia menangis, dan membantunya tidur. Selain itu, salah satu keuntungan lain untuk pijat bayi adalah kemampuannya untuk memperkuat sistem pencernaannya, sehingga membantu ketidaknyamanan yang dialami bayi, seperti masuk angin dan sembelit.

Selain membantu sistem penting dalam tubuh si anak, memijat bayi juga membantu pertumbuhannya. Saat kita memijat si bayi, sentuhan tersebut mengirimkan sinyal kepada kelenjar pituitary di dalam otak si kecil. Hal ini kemudian melepaskan HGH, hormon pertumbuhan manusia, yang artinya membantu si bayi tumbuh dan berkembang. Di beberapa rumah sakit bahkan sudah mendorong para orangtua untuk sering mengelus dan menyentuh bayi yang lahir prematur. Studi sains menunjukkan, bayi yang lahir prematur dan sering mendapatkan sentuhan atau pijatan, sekitar 15 menit, 3 kali sehari, selama 10 hari berturut-turut memiliki peningkatan berat tubuh sekitar 50 persen lebih banyak ketimbang yang tidak dipijat.

Selain keuntungan fisik bagi si bayi, pijatan bayi juga memiliki keuntungan untuk si ibu. Memijat bayi memberikan sebuah pengalaman yang unik, yakni kesempatan untuk berada dekat dengan bayi, merasakan kulitnya, yang penting untuk menciptakan ikatan, serta mengurangi level stres ibu. Meski si bayi yang dipijat akan menghasilkan hormon oksitosin, ternyata bagi ibu yang memijat pun akan memproduksi hormon yang sama, dan seringkali, para ibu yang baru usai memijat bayinya juga akan merasakan relaksasi dan ketenangan bahkan saat harus menghadapi situasi berat menangani si bayi sekalipun. Bahkan, saat ini diperkirakan, pijatan kepada bayi mampu melawan baby blues, dan mengatasi masalah depresi pascamelahirkan.

Menariknya lagi, selain membantu memproduksi hormon "bahagia", pijatan untuk bayi pun membantu menstimulasi hormon prolaktin, yang membantu produksi air susu ibu.

Tidak hanya bisa dilakukan oleh ibu, pijat bayi pun ternyata bisa dilakukan oleh ayahnya. Studi yang dilakukan di Australia mengatakan, bahwa pijatan yang dilakukan ayah terhadap bayi yang berumur 12 minggu menghasilkan anak yang lebih sering melakukan kontak mata dengan ayahnya, lebih sering senyum, lebih sering memberikan ekspresi vokal, serta merespon sentuhan ketimbang bayi yang tidak dipijat oleh ayahnya. Para ayah yang memijat bayinya pun merasa lebih dekat dan lebih terhubung dengan bayi mereka.
Sumber :


Pijat Wajah

Umumnya, setiap wanita akan membersihkan wajahnya minimum dua kali sehari. Setelah membersihkan wajah, wanita kadang menggunakan toner atau langsung ke pelembab. Bayangkan, berapa banyak kali Anda memijat wajah dalam setahun. Menarik-narik wajah sama dengan memijatnya. Namun hati-hati. Salah putaran malah membuat kulit wajah bukan kencang, melainkan kendur.

Menurut tips dr Prihantini dari Erha Apothecary, saat memulaskan produk-produk untuk kulit wajah, sebaiknya perhatikan arah gerakan yang dilakukan. Seperti diajarkan oleh orangtua kita, saat memoleskan produk untuk kulit wajah, biasanya kita mengoleskan produk pada beberapa titik: dahi, pipi kanan dan kiri, dagu, dan hidung. Nah, yang jadi pertanyaan, ke arah mana pijatan jari-jari Anda?

Sebagian besar kita akan mengoleskannya dari bagian depan ke belakang. Sebagai contoh, di pipi kanan, Anda akan menggunakan tangan kanan, lalu memutarnya searah jarum jam. Dari bagian dekat dengan bibir ke arah telinga, jika Anda lihat arah putarannya, maka Anda berarti menarik kulit pipi ke bawah. Ia mengajarkan agar mencoba memijat wajah dengan arah yang berlawanan dengan gravitasi.

Yang bisa Anda lakukan adalah mencoba melawan gravitasi. Dalam hal ini, untuk pipi bagian kanan, coba ambil ancang-ancang dari dekat telinga, lalu gerakkan tangan memutar ke arah dahi, turun kembali secara perlahan, tanpa tekanan penuh ke arah bibir, menuju dagu, lalu naik lagi. Begitu terus. Sementara itu, di sebelah kiri, lakukan serupa. Dari arah dalam, menuju atas, ke depan, lalu kembali ke arah dekat telinga, dan naik kembali. Lakukan di seluruh wajah. Menurut dr Prihantini, cara ini dilakukan sebagai upaya untuk memperlambat penuaan diri, dengan cara memperlancar aliran darah.

Sementara untuk pijatan dari bagian leher, Olay memberikan saran untuk bisa melakukan dengan arah yang serupa, yakni ke arah ke atas, berlawanan dengan arah gravitasi. (Bisa dilihat pada foto). Coba lakukan pijatan seperti pada gambar di langkah 2 untuk membantu memperlancar aliran darah pada wajah. Lakukan gerakan 3 untuk memperlancar dan membuat sehat daerah mata. Pastikan Anda tidak menekan terlalu kencang sehingga membuat tarikan pada kulit. Tarikan pada kulit bisa membuat kulit kendur.


Manfaat Jalan Kaki

Jalan kaki adalah cara paling mudah dan murah untuk sehat dan bugar. Sebuah riset membuktikan, jalan kaki yang dilakukan rutin 40-50 km per minggu dapat memperpanjang umur. Inilah beberapa manfaat lain dari jalan kaki:

1. Satu menit jalan kaki dapat memperpanjang hidup 1,5-2 menit.

2. Jalan kaki selama 20 menit setiap hari membakar sekitar 3 kg lemak per tahun.

3. Jalan kaki selama 40 menit adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan.

4. Jalan kaki cepat 20-25 menit adalah kondisi terbaik bagi jantung dan paru-paru.

5. Membantu mengontrol selera makan.

6. Menurunkan beberapa risiko kanker, seperti kanker payudara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar