Kamis, 14 Oktober 2010

WING CHUN

         Karena tidak suka meniru gaya hewan pada saat berlatih beladiri maka memilih teknik-teknik yg terbaik dari gaya2 hewan yg sebelumnya sudah dikuasai dan menggabungkannya ke dalam suatu gaya personal. Demikianlah Ng Muy dan Muridnya Jee Shim mengembangkan suatu sistem dari gaya asli Sil Lum yang unik secara total. Yip Man / IP Man adalah Grand Master yang mempopulerkan teknik yg sistematis ini yg kemudian di pelajari oleh Bruce lee (Legendaris Kung Fu dan Bintang film laga serta pendiri Jeet Kune Do), Yip Chun (Grand Master Wing Chun saat ini), Yip Chin, Ho Kamwing, dan Leong She Ong.
         Bentuk pertama dari Wing Chun adalah Sil Lim Tau yang berarti sedikit pikiran,,,,.
Kemudian, Chum Kiu, Chi Sau; latihan pengaliran tenaga/tempel dan bentuk lain adalah Biu Tse / bentuk keras dalam kekosongan atau serangan tangan kilat. By Micky Panaha

KUNG FU, Utara - Selatan

Kung Fu atau dikenal sekarang dengan nama Wu Shu merupakan beladiri tradisional negeri tirai bambu atau China. China merupakan sebuah negara yang terletak di benua Asia-Eropah bagian Tenggara dan berhadapan dengan Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Brunai Darussalam, mempunyai penduduk 1,2 milyar dengan 56 suku bangsa yang berbeda dan memiliki gaya hidup serta agama yg berbeda pula. Bercerita tentang China maka kita juga akan bercerita tentang Kung Fu atau Wu Shu. Aliran sungai Yang Tse yang membentang dari Timur ke Barat membagi Cina menjadi dua aliran Kung Fu tersebesar, yaitu Kung Fu Aliran Utara dan Kung Fu Aliran Selatan. Sejalan dengan perkembangan Kung Fu keluar Cina menjadikan kedua aliran Kung Fu inipun menjadi terkenal diseluruh dunia. Seperti halnya Hongkong yang terletak di ujung Selatan Cina mempunyai berbagai macam aliran Kung Fu Selatan misalnya: Hung gar, Wing Chun, Choy Li Fut, dll. Demikian pula Taiwan dimana sebagian besar merupakan pendatang dari bagian Utara Cina., mempunyai banyak gaya dan aliran Kung Fu Utara seperti; Chang Chuan, Pa Kwa, Jurus Cang Chorang dari Utara.
Sebagian besar jurus-jurus diatas sudah dipertandingkan secara resmi dan Internasional dalam bentuk apa yang dinamakan Wushu sekarang.
Kung Fu Aliran Utara
         Kung Fu aliran Utara yang tradisional mempunyai kelebihan dalam hal kelincahan dan kecepatan bergerak kesegala arah untuk menyerang dan menghancurkan pertahanan lawan. Berbeda halnya dengan Kung Fu aliran Selatan, tidak selincah dan secepat aliran Utara. Alirab Selata lebih banyak menggunakan kekuatan tangan dan kekokohan kuda-kuda serta menunggu serangan lawan. Dalam berlatih, aliran Utara lebih bersifat lembut dan dengan tenaga yang minimal meningkat secara bertahap sampai akhirnya apabila diperlukan dapat menggabungkan keduanya. Sedangkan aliran Selatan Sebaliknya, dimulai dari latihan keras untuk mencapai hasil yang cepat dan maksimal untuk menghadapi lawan. Lembut pada tahap yang berikutnya, walaupun akhirnya sama dengan Utara apabila diperlukan dapat menggabungkan keduanya, Berikut beberapa/sebagian jururs-jurus dari Kung Fu aliran Utara: Chang Chuan, Cong Chorang, Hao Kun, Jurus Rajawali, Hsing I, Pa Kwa, Tai Chi Chuan.
Kung Fu Aliran Selatan
          Kung Fu aliran Selatan dikenal juga dengan sebutan lima keluaraga petarung, yaitu "Keluarga Gar", Gar disini menunjukan nama keluarga. Seperti sudah disebut diatas, aliran Selatan dilatih dengan cepat untuk menjadi seorang petarung yangt handal dengan tenaga yang penuh, kuda-kuda rendah dan kokoh.
Adapun lima keluarga petarung tersebut, adalah: Hung Gar, diciptakan oleh Hung Hei Gung, Lau Gar, diptakan oleh Lau Soam Ngan, Choy Gar berbeda dengan Choy Li Fut, diciptakan oleh Choy gau Yee, Li gar diciptakan oleh Li Yao San, Mok Gar diciptakan oleh Mok Ching Giu.Kecuali Hung Gar, yang lainnya dari keluarga Gar jarang di jumpai saat ini dalam bentuk aslinya. Beberapa jurus lainnya yang terkenal dari Kung Fu aliran Selatan, adalah: Choy Li Fut, Wing Chun, Bangau Putih dari Tibet, dan Alis Mata Putih.  Perguruan Kung Fu di Indonesia yang mempunyai kurikulum Utara-Selatan adalah Kung Fu Naga Mas yang didirikan oleh Sin She Tjong A Seng salah satu jebolan Shaolin yg belajar selama empat belas tahun serta belajar pada beberapa orang guru aliran Shantung, Pa Kwa dan Bu Thong. Oleh: Mikson Panaha/Red Belt Kung Fu Naga Mas.





Rabu, 13 Oktober 2010

TAEKWONDO, Filosofi Seni Beladiri Tradisional Korea

Taekwondo, Pola gerakannya sangat indah, dan sistematis. beladiri ini mengajarkan orang lebih dari sekedar kemampuan bertarung tetapi jalan kedisiplinan yang memampukan orang untuk menemukan cara mempertinggi semangat hidup dengan menempa diri dengan latihan fisik dan mental.
        Kata TAEKWONDO terdiri dari Tae, Kwon, dan Do yang artinya; Tae = Tendangan, Kwon = Tinju atau bertarung, dan Do = jalan atau disiplin. Jadi kalau di gabungkan kita akan melihat dua konsep penting dibalik kata "Tae Kwon Do".
Pertama, Taekwondo mengajarkan cara yang benaruntuk menggunakan kaki(tendangan) dan tinju ataupun segala bagian tubuh lainnya yang diwakili oleh kaki dan tangan. Kedua, beladiri ini adalah cara untuk meredam perkelahian dan mendatangkan perdamaian. Dua kata pertama "Tae Kwon" berarti untuk mengontrol kaki dan pukulan. Jika dua kata pertama digabungkan dengan kata terakhir "Do", menjadi Tekwondo maka artinya "Jalan yang benar menggunakan segala bagian tubuh untuk menghentikan perkelahian (pertarungan), dan membantu menjadikan dunia damai dan lebih baik".
Tekwondo telah berkembang dalam sejarah panjang 5000 tahun negara kore. Seni beladiri ini di Korea sempat disebut dengan berbagai nama, seperti "Subak" atau "Taekkyon" yang digunakan untuk melatih badan (Jasmani) dan mental (rohani)sejak jaman Kerajaan Koguryo. Ketika itu seni beladiri ini disebut "Sunbae".
Tekwondo berbeda dengan seni beladiri yang lainnya, secara jasmani beladiri ini sangat dinamis dengan pergerakan yang aktif dalam menggunakan kemampuan kaki (tendangan)dengan prinsip pergerakan mesti sejiwa dengan perasaan (hati).
Jadi Taekwondo untuk mendapatkan perdamaian permanen ini mesti dicapai dengan kesatuan bukan sekedar melatih orang berkelahi dgn gaya jalanan tetapi bagaimana menyelesaikan permasalahan dengan suatu seni yang diajarkan oleh Taekwondo dan menghargai serta menghormati sesama. Inilah jalan hidup Taekwondo, mengajari orang menghargai hidup dengan menemukan ajaran yang dalam di filosofi Tekwondo.
By. Mikson Panaha / DAN IV Kukkiwon

Senin, 11 Oktober 2010

Kung Fu Monyet

Kung Fu monyet sangat terkenal di seluruh Cina Utara karena teknik-teknik akrobatik dan putarannya, kuda-kuda yang membingungkan dan terus-menerus berubah, dan keakuratannya dapat mematikan. Kung Fu ini di ciptakan oleh Kao Tze dikembangkan oleh Gung Da Hoi muridnya Chan Sau Chung dari Hongkong, Yaitu Raja Monyet yg sangat terkenal karena kung fu monyetnya. Kung Fu Monyet di kenal dgn Hao Kun atau Kao Kun biasanya dipelajari sendiri seperti sebuah metode dan punya kurikulum, seperti Kao Kun yang di wariskan oleh Tju Te Ie dari Tiongkok ke Ku Nyong Bangka kemudian Chiu Kong Nam atau dikenal dengan nama Ko A Nam salah satu pendiri dan Dewan Guru PORBISI (Persatuan Olahraga Beladiri Seluruh Indonesia) Garuda Putih yang ada di Manado Sulawesi Utara dimana ada 72 bentuk dasar dan 13 jurus inti.
Jenis Gaya Monyet,
1. Monyet Mabuk / Kera Mabuk, 2. Monyet Batu, 3. Monyet Bingung, 4.Monyet Berdiri, 5. Monyet Kayu, bahkan di Perguruan Kung Fu Naga Mas di kenal juga 6.Monyet besar dan 7.Monyet Kecil
Kung Fu Monyet menggunakan tinju vertikal, cakar, punggung dan pergelangan tangan, lengan, siku, lutut, kaki, tumit.
Kung Fu monyet adalah suatu sistem beladiri yang didasarkan pada gerakan-gerakan hewan yang lebih dari hanya sekedar meniru kuda-kuda atau gerakan-gerakan pertarungan hewan/monyet. Target dari teknik monyet adalah 60% mata, 30% kemaluan/alat vital, 5% organ lain, 5% kuncian. Praktisi Kao Kun sangat cepat dan efektif reaksinya, seperti Si Fu A Nam terkenal di jamannya bahkan pada murid-muridnyapun dengan teknik satu detik delapan pukulan dengan 5 bentuk yang berbeda dan 8 titik sasaran yg mematikan. Kalau mungkin mengenal Wing Chun maka kita bisa menyamakan teknik Biu Tse sama seperti teknik Kao Kun pada serangan utama dengan target mata yang di lakukan dengan kecepatan penuh seperti gerak reflex dg jari-jari terbuka yang biasanya merupakan serangan penyeimbang untuk menguasai serta menghancurkan lawan. Ada satu filosofi yg dikatakan Si Fu A Nam, Lebih baik satu pukulan yang bisa menghancurkan dari pada sepuluh pukulan yang bisa mencederai. Oleh: Mikson A Panaha / Kung Fu Naga Mas

JEET KUNE DO, "Sebuah Karya Seni Beladiri Ciptaan Bruce Lee"

"Tiada Misteri dalam Jeet Kune Do. Gerakan-gerakannya sangat mudah dipahami karena sangat sederhana, langsung, dan tidak klasik. Jadi, jika ada orang menyerangmu, pukul saja. Jangan ikuti gerakan canggih yang tak perlu," ungkap Bruce Lee, sebenarnya merupakan sindiran tajam terhadap Kung Fu Klasik yang menurutnya terlalu kaku dan tidak efesien. Karenanya, banyak pengamat seni beladiri menilai Jeet Kune Do sebagai penyederhanaan kung fu, dan merupakan pemberontakan terhadap Kung Fu dan beladiri lainnya. By. Mikson Panaha

MAKIBO (Manado Kick Boxing), ''Figting Art, Health, and Sport"

          Kick Boxing adalah suatu bentuk aplikasi dan metode beladiri. Kick Boxing Manado dicetuskan pada bulan Juli 2003 Oleh Mikson Panaha atas persetujuan Ahmed (Guru Besar Kick Boxing Bandung), dengan latihan pertama di Aula gedung PKM lantai dua Universitas Sam Ratulangi Manado dan bernaung di bawah Wushu Unsrat Bidang Sanshou. Manado Kick Boxing demikianlah namanya yang lebih disederhanakan menjadi MAKIBO merupakan gabungan beberapa gaya beladiri selain Sanshou / beladiri modern Wushu antara lain Kung Fu, Thai Boxing, Taekwondo, dll.
Kick Boxing Manado sangat beda dengan sasana atau klub-klub beladiri lain sebab MAKIBO memiliki materi dan kurikulum sendiri yang tidak dimiliki oleh Sasana atau klub-klub yang bergabung di Kick Boxing Indonesia.

Sekilas terbentuknya MAKIBO
         Awalnya adalah keikutsertaan Tim Universitas Sam Ratulangi pada Invitasi Unpar 2003 di Bandung yang mana Tim Unsrat beranggotakan 4 atlit (Erik Tangkilisan 52 Kg, Herbert Makasunggal 56 kg, Fernal Rumais 60 kg), 1 Pelatih (Mikson Panaha), dan 1 official (Bernadus Tumewu). Nomor yang diikuti adalah Wushu Sanshou dengan bekal yang didapat dari Perguruan Kung Fu Naga Mas maka tim berhasil memperoleh 2 medali (1 perak oleh Fernal Rumais), 1 Perunggu oleh Mikson Panaha / Pelatih yang sebelumnya tidak dipersiapkan tapi coba turun di kelas 45 kg. Dengan hasil yang gemilang tersebut dibanding tim-tim perguruan tinggi lain maka banyak para ahli beladiri yang ada di Bandung terutama Ahmed Guru besar Kick Boxing Indonesia memuji bahkan mendukung untuk di bukanya Kick Boxing di Sulut dengan demikian di berikanlah oleh beliau 3 buah buku tentang tehnik-tehnik Kick Boxing demikianlah dipelajari secara otodidak oleh Mikson Panaha dengan menggabungkan tehnik-tehnik Kung Fu Naga Mas maka diterapkanlah untuk pertamakali pada bulan Juli 2003 pelatihan Kick Boxing di Gedung PKM Unsrat lantai 2 kepada murid-murid Naga Mas ranting Unsrat antara lain; Denison Panaha, Fernal Rumais, Herbert Makasunggal kemudian bermunculanlah nama-nama seperti, Conny Najoan/Dan III Taekwondo WTF yang merupakan anggota Naga Mas Unsrat, Victor Ratumbanua, Junaedy Sondakh/Sabuk Merah Taekwondo WTF, Otto Ratumbanua, Alexander Chang/Dan II Kyo Kusinkai. Berkoordinasi dengan Ahmed maka pada bulan Desember tanggal 3-5 tahun 2003 dilaksanakanlah Open Tournament San Shou, “Kick Boxing” 2003 bertempat di Auditorium Unsrat dengan diikuti oleh aliran-aliran beladiri seperti Tinju, Karate Inkado, Karate Lemkari, Tai Chi Angrek Putih, Silat Rajawali, Silat Tapak Sakti, Kung Fu Naga Mas, Tomohon Kick Boxing, Wushu Unsrat dan Manado Kick Boxing.
        Untuk pertamakalinya MAKIBO dengan mengirimkan 3 atlet mengikuti Kejuaraan Antar Beladiri Se-Indonesia di Bandung pada tanggal 8 Agustus 2004 yang dilaksanakan oleh BO.S.S Kick Boxing. Dengan dibekali tehnik-tehnik Naga Mas dan Kick Boxing yang sudah disistematis serta arahan-arahan dari Sabeum Azhari/DAN VI Taekwondo ITF dan Sabeum Conny Najoan/DAN III Taekwondo WTF maka tim Manado Kick Boxing yang di pimpin langsung oleh Mikson Panaha berhasil memperoleh 2 medali perak atas nama Denison Panaha kelas 53-55 kg putra dan Yeanne Wemay kelas 47-49 kg putri demikian keberhasilan pada kejuaraan yang menerapkan system K-1 (one) atau pertarungan Full Body Contact tanpa pelindung serta menggunakan lutut. Demikianlah setelah kembali dari Kejuaraan maka diadakanlah ujian untuk pertamakali dengan bertempat di Kaayuran atas Langoan dengan menetapkan Dewan Guru ( Mikson Panaha/Naga Mas/Kao Kun, Joutje Pandey/Naga Mas, Conny Najoan/Taekwondo WTF, Azhari/Taekwondo ITF) dengan Ketua Dewan Guru Mikson Panaha dan pelatih; Herbert Makasunggal, Fernal Rumais, Victor Ratumbanua, Denison Panaha, Yeanne Wemai, Junaedy Sondakh, Otto Ratumbanua. Demikianlah MAKIBO terus berkembang sampai sekarang walaupun saat ini masih bernaung di UKM Wushu Unsrat bidang San Shou / Fighting.
Salah satu tujuan MAKIBO yang paling terpenting adalah Merobohkan Musuh dengan Waktu Tercepat dan Jarak Terdekat dengan Menggunakan Energi/Tenaga Terkecil melalui metode yang paling Langsung, Efisien dan Ekonomis .
       Karakteristik MAKIBO mengikuti konsep “Lien Siu Dai Da”, dari Wing Chun suatu sistematis beladiri yang di ciptakan oleh para biksu shaolin di Fukkien dengan maksud mempercepat penguasaan gerak beladiri para senior-senior biksu dan memudahkan orang awam untuk mempelajarinya yang biasa 6 bln – 1 tahun dipersingkat menjadi 1 – 3 bulan, dengan mengambil sari dari jurus-jurus beladiri Shaolin (Chuan fa) yang sangat beragam. Demikian juga dengan tingkat tertinggi MAKIBO yaitu konsep pembelokan arah serangan musuh/defleksi (tanpa tangkisan) dan menyerang pada saat yang sama, ini diambil dari macam-macam aliran beladiri (Muaythai, Taekwondo) tanpa menghilangkan seni yang dipelajari.
Oleh: Micky Panaha/MAKIBO.

AIKIDO, "Osae Wasa"

       Didalam teknik Aikido terdapat ada beberapa macam teknik kuncian yang disebut juga Osae Wasa. Teknik-teknik kuncian dalam Aikido umumnya memfokuskan pada putaran dan tekanan pada bagian-bagian tertentu dari persendian manusia seperti pergelangan tangan dan siku. Osae wasa ditujukan untuk melumpuhkan kemampuan lawan dengan menyerang bagian-bagian yang lemah pada persendiannya. Ini salah satu materi di Manado Kick Boxing pada level 5 atau tingkat mahir. Oleh: Micky Panaha.

Kraav Maga

Mungkin beladiri yg satu ini belum terlalu terkenal dikalangan praktisi beladiri tapi dikalangan militer sangat terkenal karena beladiri yg satu ini dipakai oleh kesatuan militer dan dinas rahsia inggris, israel dan amerika. Kraav Maga lahir dari lingkungan tentara khusus (special force). Kraav Maga, berasal dari Israel yg bisa diartikan dari bahasa aslinya, Ibrani sebagai "sergapan-tempur", didirikan oleh Imrich Lichtenfeld (1910-1998), beliau lahir di Budapest, Hongaria 1910 dan tumbuh sewaktu kecil dan remaja di pemukiman Yahudi Bratislava, Chzechoslovakia. Sejak kecil beliau mempelajari gulat, tinju, dan senam. berbagai kejuaraan gulat dikuti dan dimenagkannya, termasuk pemimpin kelompok perlawanan penentang nazi, bergabung di unit tentara Inggris selama Perang Dunia II, menjadi warga negara Israel 1984 dan diangkat sebagai pelatih ilmu tempur tangan kosong (KAPAP) dan inilah cikal bakal Kraav Maga.

 Teknik beladiri Krav Maga didasari oleh reaksi alamiah atau cara berkelahi yang wajar dari manusia. Teori utama Krav Maga adalah adanya ketentuan bahwa tiap orang harus dilatih dengan tujuan sanggup melancarkan aliran pukulan (thrust blows) sebanyak mungkin untuk menghentikan serangan. Praktisi krav Maga dilatih untuk menyerang- menggunakan berbagai cara apapun - titik lemah lawan. Selain itu di pelajari pula teknik memukul yg cepat dgn hasil yg mematikan /knock out, tidak perlu dilatih pukulan yg cantik, indah atau yg berbelit-belit yg tidak ada gunanya......(bersambung) By. Micky Panaha / Makibo